USD/IDR: Rupiah Rentan Terhadap Fluktuasi Jangka Pendek Dalam Neraca Perdagangan – MUFG

USD/IDR memuncak di atas 14.700 pada 19 Mei tetapi mundur setelah pelemahan dolar secara luas muncul. Rupiah Indonesia terkena dampak negatif dari larangan ekspor pada bulan Mei dan kemungkinan akan tetap terpengaruh oleh perubahan neraca perdagangan di bulan-bulan mendatang, menurut ahli strategi di MUFG Bank.

BI hanya akan menaikkan 7D RR mulai kuartal ketiga, dengan total 100bps untuk tahun ini

“Kami melihat beberapa rebound dalam neraca perdagangan dari Juni, setelah tertinggi USD7,56 miliar di April dan diperkirakan turun di Mei. Sementara itu, BI telah menggunakan RRR daripada 7D RR untuk mengetatkan kebijakan moneter.”

“BI mungkin telah menemukan beberapa ruang lingkup kebijakan untuk mempertahankan sikap kebijakannya setelah pengumuman pemerintah akan meningkatkan subsidi bahan bakar dan mencabut larangan pada ekspor minyak sawit. Itu kemungkinan masing-masing akan membatasi tekanan inflasi dan memberikan stabilitas pada Rupiah.”

"Kami sekarang memperkirakan USD/IDR lebih tinggi di 14.600 untuk kuartal keempat 2022 dan kuartal pertama 2023."

“Kami sekarang percaya BI hanya akan menaikkan 7D RR mulai kuartal ketiga, dengan total 100bps untuk tahun ini.”