GBP/JPY Meraih Tertinggi Baru Multi-Minggu Setelah Data Pertumbuhan Upah Inggris, Kurang Tindak Lanjut
- GBP/JPY meraih tertinggi lima bulan pada hari Selasa, meskipun tidak ada tindak lanjut aksi beli.
- Nada risiko yang umumnya positif merusak safe-haven JPY dan tetap mendukung GBP/JPY.
- Hasil data tenaga kerja Inggris yang beragam gagal mengesankan pembeli atau memberikan dorongan baru untuk pasangan mata uang ini.
- Pedagang juga tampak enggan jelang laporan IHK Inggris dan pertemuan BoE minggu ini.
Pasangan GBP/JPY naik lebih tinggi untuk hari kelima berturut-turut dan naik ke tertinggi lima minggu, di sekitar wilayah 169,25 selama awal sesi Eropa.
Nada risiko yang umumnya positif, didukung oleh pelonggaran pembatasan COVID-19 di Tiongkok, terus membebani safe-haven Yen Jepang dan bertindak sebagai pendorong untuk pasangan GBP/JPY. Pound Inggris, di sisi lain, mendapat dukungan dari angka pertumbuhan upah Inggris yang lebih kuat, yang mengindikasikan bahwa Bank of England akan terus menaikkan biaya pinjaman untuk memerangi inflasi yang sangat tinggi.
Office for National Statistics (ONS) Inggris melaporkan bahwa Penghasilan Mingguan Rata-Rata, tidak termasuk bonus, naik +6,1% selama tiga bulan hingga Oktober dibandingkan dengan +5,8% pada bulan sebelumnya. Pengukur termasuk bonus naik tipis ke 6,1% di Oktober dari 6,0% di September. Itu membantu mengimbangi kenaikan dalam tingkat pengangguran dan kenaikan tak terduga dalam perubahan jumlah klaim.
Namun demikian, prospek suram ekonomi Inggris bertindak sebagai penghambat untuk Pound Sterling dan membatasi kenaikan lebih lanjut pasangan GBP/JPY. Faktanya, Menteri Keuangan Inggris Jeremy Hunt mengatakan kepada BBC News pada hari Senin bahwa ekonomi Inggris kemungkinan akan menjadi lebih buruk sebelum menjadi lebih baik. Pedagang juga tampak enggan menempatkan taruhan agresif menjelang data/acara bank sentral minggu ini.
Angka inflasi konsumen Inggris terbaru akan dirilis pada hari Rabu, diikuti oleh pertemuan Bank of England pada hari Kamis. Itu, pada gilirannya, membenarkan beberapa kehati-hatian bagi pedagang bullish dan memposisikan diri untuk apresiasi lebih lanjut dalam GBP/JPY. Namun, latar belakang fundamental mengindikasikan bahwa penurunan signifikan apa pun dapat dilihat sebagai peluang beli dan tetap terbatas.