USD/CHF Turun dari Resistensi Kunci 0,9250 di Tengah Pasar yang Lesu

• USD/CHF bertahan pada penurunan ringan dan menghentikan kenaikan dua hari beruntun.
• Turunnya imbal hasil obligasi pemerintah AS, DXY bergabung dengan kegagalan untuk melewati resistensi enam minggu akan memicu pergerakan mundur.
• Pembicaraan plafon utang Tiongkok dan AS tampaknya mendukung optimisme yang hati-hati namun taruhan Fed yang hawkish membuat pembeli tetap berharap.

USD/CHF mencetak penurunan tipis di sekitar 0,9225 karena menggambarkan penurunan harian pertama dalam tiga hari selama awal hari Kamis di Eropa. Dengan demikian, pasangan Franc Swiss (CHF) diuntungkan oleh pullback Dolar AS secara luas di tengah pasar yang tidak aktif sembari mengkonsolidasi kenaikan terbaru.

Sentimen pasar membaik karena Presiden RRT Xi Jinping menunjukkan kesiapan untuk memperdalam kerja sama industri dan investasi dengan Asia. Menyusul komentar optimis dari Menteri Keuangan RRT Liu Kun yang mengatakan bahwa pendapatan fiskal 2023 akan tumbuh tahun ini, meskipun tingkat pertumbuhannya tidak akan terlalu tinggi, menurut media pemerintah RRT.

Di halaman yang berbeda, pembicaraan seputar krisis plafon utang AS, seperti yang diperingatkan oleh Kantor Anggaran Kongres AS (CBO) pada hari Rabu per Reuters, tampaknya telah meningkatkan harapan akan solusi yang lebih cepat untuk masalah besar ini dalam beberapa hari mendatang dan menyelidiki sisi positif dari imbal hasil obligasi pemerintah AS.

Hal tersebut bergabung dengan kurangnya data/peristiwa penting akan menantang Indeks Dolar AS (DXY) yang turun 0,20% ke 103,65 pada hari terakhir, setelah naik ke level tertinggi 1,5 bulan pada hari sebelumnya.

Perlu dicatat bahwa data AS yang kuat mendorong imbal hasil obligasi AS dan Greenback pada hari sebelumnya di tengah meningkatnya harapan kenaikan suku bunga The Fed. Pada hari Rabu, pertumbuhan Penjualan Ritel AS melonjak menjadi 3,0% YoY di bulan Januari dibandingkan 1,8% yang diharapkan dan -1,1% sebelumnya. Lebih lanjut, Penjualan Ritel selain Otomotif tumbuh sebesar 2,3% pada periode yang sama, dibandingkan dengan estimasi analis sebesar +0,8%. Pada baris yang sama, Indeks Manufaktur Empire State NY untuk bulan Februari meningkat ke level tertinggi tiga bulan di -5,8 versus -18,0 yang diharapkan dan -32,9 prakiraan pasar. Selain itu, Produksi Industri AS mencatat angka 0,0% MoM untuk bulan Januari, dibandingkan dengan estimasi analis sebesar 0,5% dan -0,7% pembacaan sebelumnya, tetapi gagal untuk mendorong kembali bias hawkish seputar langkah Federal Reserve (Fed) selanjutnya. Meskipun demikian, spekulasi pasar terhadap langkah The Fed selanjutnya, sesuai dengan alat FEDWATCH dari Reuters, menunjukkan bahwa suku bunga acuan bank sentral AS akan mencapai puncaknya di bulan Juli sekitar 5,25% dibandingkan dengan prediksi suku bunga acuan 5,10% di bulan Desember.

Dengan latar belakang ini, S&P 500 Futures mencetak kenaikan tipis di sekitar 4.165 sekaligus melanjutkan kenaikan hari sebelumnya sedangkan imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun turun setelah mencapai level tertinggi 1,5 bulan yang ditandai pada hari Rabu, turun dua basis poin menjadi hampir 3,78% pada saat berita ini ditulis.

Ke depan, kalender yang ringan dapat memungkinkan USD/CHF untuk tetap tertekan sementara data AS tingkat kedua mengenai pasar perumahan, aktivitas industri, dan harga produsen dapat menghibur para pedagang menjelang risalah pertemuan kebijakan moneter Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) minggu depan.

Analisis Teknis

Garis tren miring ke bawah dari tanggal 6 Januari bergabung dengan MA-50 akan menyoroti 0,9250 sebagai rintangan naik utama bagi pembeli USD/CHF untuk dilewati sebelum mengambil alih kendali. Meski begitu, sinyal MACD bullish dan garis RSI (14) yang stabil mengisyaratkan potensi kenaikan pasangan ini.