S&P 500 Futures, Imbal Hasil Pemerintah AS Gambarkan Kecemasan Pasar Jelang Kesaksian Ketua The Fed Powell

• Pasar tetap tidak menentu karena para pedagang menunggu acara-acra penting di tengah perasaan yang beragam.
• Imbal hasil obligasi Pemeirntah AS tetap tidak bergerak setelah zig-zag di awal minggu, Kontrak Berjangka S&P 500 mencetak kenaikan tipis di sekitar level tertinggi dua minggu.
• Berita terkait Tiongkok, perbaikan data AS baru-baru ini menguji optimisme sebelumnya.
• Ketua The Fed Jerome Powell perlu mempertahankan sikap hawkish di tengah perbincangan mengenai poros kebijakan.

Para pedagang global menggambarkan kehati-hatian yang khas sebelum acara karena beberapa katalis tingkat atas akan dirilis pada hari Selasa. Menambah kekuatan pada kelambanan pasar adalah berbagai sinyal yang beragam dari AS dan Tiongkok, serta kecemasan awal bulan.

Sementara menggambarkan sentimen, Kontrak berjangka S&P 500 mencetak kenaikan tipis di sekitar level tertinggi dua minggu yang dicapai pada hari sebelumnya, naik 0,15% secara dalam perdagangan harian di dekat level 4,060. Perlu dicatat bahwa Wall Street ditutup bervariasi pada hari sebelumnya. Di tempat lain, imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun awalnya turun ke level terendah satu minggu di 3,897% pada hari Senin sebelum mengakhiri hari dengan kenaikan tipis di dekat 3,96%, tetap berada di sekitar level yang sama pada saat berita ini ditulis. Pada baris yang sama, imbal hasil dua tahun mengakhiri sesi perdagangan Amerika Utara hari Senin dengan kenaikan dalam perdagangan harian 0,60% di 4,88%, sebagian besar tidak berubah pada saat terakhir.

Peningkatan dalam Pesanan Pabrik AS untuk bulan Januari, menjadi -1,6% MoM versus -1,8% yang diharapkan dan -1,7% sebelumnya, tampaknya telah memicu pemulihan pada imbal hasil obligasi pemerintah AS setelah penurunan pada hari Senin.

Di tempat lain, kekhawatiran yang berasal dari kemungkinan ketegangan Tiongkok-Amerika, karena pertemuan yang diantisipasi antara Pejabat AS dan Taiwan, bergabung dengan keraguan baru-baru ini tentang langkah hawkish The Fed untuk menantang para pedagang menjelang acara-acara penting. Selain itu, berita utama Financial Times (FT) yang menunjukkan target pertumbuhan terendah Tiongkok dalam beberapa dekade terakhir menandakan era baru dengan kehati-hatian.

Selama pekan lalu, hasil rilis data AS yang lebih lemah, termasuk IMP ISM, Keyakinan Konsumen dan Pesanan Barang Tahan Lama bergabung dengan beberapa komentar dari Presiden The Fed Atlanta Raphael Bostic untuk memperbaharui kekhawatiran terhadap poros kebijakan dan mendukung sentimen risk-on.

Ke depan, Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell tampil di hadapan Komite Perbankan Senat pada hari Selasa dan akan ditunggu untuk mendapatkan petunjuk arah yang jelas. Pengambil kebijakan seharusnya mempertahankan bias hawkish bank sentral AS yang akan menjaga harapan para penjual menjelang laporan lapangan pekerjaan AS pada hari Jumat. Yang juga penting adalah keputusan kebijakan moneter dari Reserve Bank of Australia (RBA) dan angka perdagangan Tiongkok untuk bulan Februari.

Baca juga: Forex Hari Ini: Pasar Tetap Berombak saat Powell menjadi Pusat Perhatian