Back

Euro Terus Diperdagangkan Dalam Kisaran Ketat di Bawah 1,1000

  • Euro melawan USD menelusuri pola seperti segitiga, meruncing ke titik vol rendah di pertengahan 1,09.
  • Beige Book Federal Reserve menegaskan kembali sikap pasar yang agak hawkish, menopang Dolar AS.
  • Euro menunggu data signifikan pada 2 Mei ketika ECB akan merilis Survei Bank dan data inflasi April.

Euro (EUR) melanjutkan perdagangan di pertengahan 1,09 melawan Dolar AS (USD) selama awal sesi Eropa pada hari Kamis. Secara lebih luas, pasangan mata uang ini telah mundur dari 1,1075 tertinggi 14 April baru-baru ini karena Dolar AS pulih di tengah taruhan bahwa Federal Reserve (The Fed) akan terus menaikkan suku bunga.

Dari sudut pandang teknis, pasangan Euro-Dolar berada dalam tren naik jangka menengah yang biasnya akan berlanjut. Melihat ke dalam, aksi harga tampaknya melingkar ke suatu titik, dan berkurangnya volatilitas bisa menjadi pendahulu untuk terjadi penembusan dalam waktu dekat.

Penggerak Pasar EUR/USD

  • USD tetap didukung setelah laporan ekonomi AS terbaru, Beige Book The Fed, menyatakan, "Aktivitas ekonomi sedikit berubah dalam beberapa minggu terakhir."
  • Laporan yang sama menyebutkan kondisi kredit telah mengetat setelah krisis perbankan – tapi itu sudah bisa diduga.
  • USD terus diuntungkan oleh Bullard dari Fed St. Louis yang membicarakan kenaikan suku bunga lebih lanjut karena persistensi inflasi dan kekhawatiran resesi yang berlebihan.
  • Penghasilan kuartal pertama yang secara tak terduga kuat dari bank-bank besar AS seperti JP Morgan dan BofA membantu membalut luka dari krisis sektor ini pada bulan Maret, yang semakin mendukung Greenback.
  • Data AS baru-baru ini terus menunjukkan pasar tenaga kerja kuat membuat perhatian tertuju pada ketakutan akan resesi.
  • Euro tetap didukung oleh ekspektasi bahwa ECB akan melanjutkan kenaikan suku bunga, meskipun besarannya akan bergantung pada data.
  • Kepala ekonom European Central Bank Philip Lane mengatakan kesehatan bank-bank di kawasan itu, seperti yang dilaporkan dalam Survei Pinjaman Bank ECB (dirilis pada 2 Mei), akan menjadi penentu utama apakah ECB menaikkan suku bunga secara agresif atau tidak.
  • Lane lebih jauh melihat inflasi HICP April (juga dirilis 2 Mei) sebagai kunci untuk prospek suku bunga.
  • Untuk Euro, risalah ECB pada pukul 11:30 GMT (18:30 WIB), pidato Presiden ECB Christine Lagarde pada pukul 12:00 GMT (19:00 WIB), dan Keyakinan Konsumen April pada pukul 14:00 GMT (21:00 WIB), adalah rilis data utama dalam kalender ekonomi Kamis.
  • Komentar pejabat The Fed serta Klaim Pengangguran Awal dan Manufaktur Fed Philadelphia adalah rilis utama untuk Dolar AS.

Analisis Teknis EUR/USD: Secara Keseluruhan Masih Dalam Tren Naik

EUR/USD telah naik dalam tren naik jangka menengah sejak berbalik dari terendah September 2022, dan tren yang mapan ini kemungkinan akan berlanjut. Setelah pullback pada Februari 2023, EUR/USD memulihkan penurunannya selama Maret dan membuat tertinggi baru tahun di atas 1,1000 pada 13 April.

EURUSD
EUR/USD: Grafik Harian

Menelusuri grafik 4-jam (di bawah) dan aksi harga terlihat diperdagangkan dengan volatilitas yang terus berkurang di pertengahan 1,09. Pasangan mata uang ini bisa menelusuri pola segitiga yang pada akhirnya akan menembus lebih tinggi atau lebih rendah. Segitiga biasanya terdiri dari lima gelombang dan gelombang saat ini terlihat seperti gelombang ke-4. Jika demikian, maka penembusan bisa jadi sudah dekat.

EURUSD
EUR/USD: Grafik 4 jam

Osilator Chaikin Money Flow, sebuah indikator yang seharusnya membantu memberi petunjuk arah penembusan pasar yang terikat-dalam-kisaran, telah berada di bawah garis nol selama sebagian besar evolusi segitiga, mengindikaskan biasnya sedikit memprakirakan penembusan sisi bawah.

Jika harga menembus di bawah 1,0909 mungkin akan mengkonfirmasi bahwa segitiga tersebut menembus sisi bawah sementara menembus tertinggi 17 April di 1,0999 mengkonfirmasi penembusan sisi atas.

Secara lebih luas, penembusan dan penutupan harian di atas 1,1075 tertinggi tahun ini yang diraih pada 14 April akan memberi penguatan Euro keyakinan tambahan untuk mendorong harga naik ke target berikutnya di sekitar 1,1190, di mana Simple Moving Average (SMA) 200-minggu berada dan cenderung memberikan dorongan balik.

Dari sudut pandang bearish, penembusan dan penutupan di bawah lower high di 1,0830 akan mempertanyakan kekuatan dan validitas tren naik dan dapat melihat penurunan berlanjut ke area pertemuan support di 1,0750.

.faq-module {font-size: 1rem; padding: 0.5rem}

Pertanyaan Umum Euro

Apa itu Euro?

Euro adalah mata uang 20 negara Uni Eropa yang tergabung dalam Zona Euro. Euro adalah mata uang kedua yang paling banyak diperdagangkan di dunia setelah Dolar AS. Pada tahun 2022, mata uang ini menyumbang 31% dari semua transaksi valuta asing, dengan omset harian rata-rata lebih dari $2,2 triliun per hari.
EUR/USD adalah pasangan mata uang yang paling banyak diperdagangkan di dunia, menyumbang sekitar 30% dari semua transaksi, diikuti oleh EUR/JPY (4%), EUR/GBP (3%), dan EUR/AUD (2%).

Apa itu ECB dan bagaimana dampaknya terhadap Euro?

European Central Bank (ECB) di Frankfurt, Jerman, adalah bank sentral Zona Euro. ECB menetapkan suku bunga dan mengelola kebijakan moneter.
Mandat utama ECB adalah menjaga stabilitas harga, yang berarti mengendalikan inflasi atau menstimulasi pertumbuhan. Perangkat utamanya adalah menaikkan atau menurunkan suku bunga. Suku bunga relatif tinggi – atau ekspektasi suku bunga lebih tinggi – biasanya akan menguntungkan Euro dan sebaliknya.
Dewan Pengatur ECB membuat keputusan kebijakan moneter pada pertemuan yang diadakan delapan kali setahun. Keputusan dibuat oleh para pimpinan bank-bank nasional Zona Euro dan enam anggota tetap, termasuk Presiden ECB, Christine Lagarde.

Bagaimana data inflasi berdampak pada nilai Euro?

Data inflasi Zona Euro, yang diukur dengan Indeks Harga Konsumen yang Diharmonisasi (HICP), merupakan data ekonometrik yang penting untuk Euro. Jika inflasi naik lebih besar dari yang diprakirakan, terutama jika di atas target 2% ECB, maka ECB harus menaikkan suku bunga untuk mengendalikannya.
Suku bunga yang relatif tinggi dibandingkan dengan mata uang lainnya biasanya akan menguntungkan Euro, karena hal ini membuat kawasan ini lebih menarik sebagai tempat bagi investor global untuk memarkir uang mereka.

Bagaimana data ekonomi mempengaruhi nilai Euro?

Rilis data mengukur kesehatan ekonomi dan dapat berdampak pada Euro. Indikator seperti PDB, IMP Manufaktur dan Jasa, ketenagakerjaan, dan survei sentimen konsumen dapat memengaruhi arah mata uang tunggal.
Ekonomi yang kuat baik untuk Euro. Tidak hanya menarik lebih banyak investasi asing, namun juga dapat mendorong ECB untuk menaikkan suku bunga, yang secara langsung akan memperkuat Euro. Sebaliknya, jika data ekonomi lemah, Euro cenderung jatuh.
Data ekonomi untuk empat ekonomi terbesar di kawasan Euro (Jerman, Perancis, Italia, dan Spanyol) sangat penting, karena mereka menyumbang 75% ekonomi Zona Euro.

Bagaimana Neraca Perdagangan berdampak pada Euro?

Rilis data penting lainnya untuk Euro adalah Neraca Perdagangan. Indikator ini mengukur perbedaan antara apa yang diperoleh suatu negara dari ekspor dan apa yang dibelanjakan untuk impor selama periode tertentu.
Jika sebuah negara menghasilkan ekspor yang sangat dicari, maka mata uangnya akan menguat nilainya murni dari permintaan ekstra yang diciptakan dari pembeli asing yang ingin membeli barang-barang ini. Oleh karena itu, Neraca Perdagangan bersih yang positif akan memperkuat mata uang dan sebaliknya untuk neraca negatif.

Menkeu AS Yellen Menyerukan Hubungan Ekonomi AS yang 'Konstruktif dan Adil' dengan Tiongkok

Mengutip kutipan yang dirilis oleh Departemen Keuangan AS, Reuters melaporkan bahwa Menteri Keuangan Janet Yellen akan mengatakan dalam pidatonya pada
了解更多 Previous

Malaysia: Ekspor Secara Tak Terduga Turun di Bulan Maret – UOB

Ekonom Senior Julia Goh dan Ekonom Loke Siew Ting di UOB Group mengulas angka neraca perdagangan terbaru di Malaysia. Kutipan Utama “Ekspor bruto me
了解更多 Next