Back

USD/CAD Menghadapi Tantangan meskipun Harga Minyak Mentah Lebih Rendah, Turun Tipis Mendekati 1,3480

  • USD/CAD bergerak ke arah negatif di tengah Dolar AS yang stabil pada hari Senin.
  • Harga WTI yang lebih rendah dapat membatasi kenaikan Dolar Kanada.
  • Para trader menunggu data IHK Kanada untuk mendapatkan lebih banyak petunjuk mengenai inflasi negara tersebut.

USD/CAD bergerak lebih rendah mendekati 1,3480, mengurangi kenaikan baru-baru ini selama jam-jam Eropa pada hari Senin. Dolar AS (USD) mengalami penurunan terhadap Dolar Kanada (CAD) karena imbal hasil obligasi AS mengurangi kenaikan hariannya pada hari Jumat. Dengan bank-bank Amerika Serikat (AS) yang tutup untuk Hari Presiden dan bank-bank Kanada yang tutup untuk Hari Keluarga, pasar mengantisipasi pergerakan terbatas pada pasangan USD/CAD.

Pasangan USD/CAD melonjak karena data Indeks Harga Produsen (IHP) yang lebih baik dari prakiraan dari Amerika Serikat pada hari Jumat. Namun, pasangan mata uang ini kehilangan kekuatannya dalam perdagangan harian setelah pernyataan Presiden Federal Reserve (The Fed) San Francisco, Mary C. Daly, yang menyatakan bahwa tiga kali penurunan suku bunga adalah dasar yang masuk akal untuk tahun 2024.

Selain itu, mantan pejabat Federal Reserve James Bullard menyarankan agar Federal Reserve mempertimbangkan untuk menurunkan suku bunga pada pertemuan bulan Maret untuk mencegah terhambatnya aktivitas ekonomi akibat suku bunga yang lebih tinggi.

Dolar Kanada mungkin mendapat tekanan turun dengan harga minyak mentah yang melemah. Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) turun tipis mendekati $77,70 per barel, pada saat berita ini ditulis. Selain itu, para pelaku pasar diprakirakan akan memantau dengan cermat kondisi permintaan di Tiongkok setelah kembali dari liburan selama seminggu.

Hari Selasa akan menjadi hari yang penting bagi Dolar Loonie (CAD) dengan rilis Indeks Harga Konsumen (IHK) oleh Statistik Kanada. Dari sisi Amerika Serikat, risalah rapat FOMC akan diperhatikan pada hari Rabu (Kamis dini hari waktu Indonesia Barat).

 

Naik dari level tertinggi Sepanjang Masa namun Ditutup di Zona Hijau

Nifty 50, indeks acuan utama India, ditutup pada hari Senin di zona hijau, setelah mundur dari level tertinggi baru sepanjang masa di 22,186.65. Indeks India memperpanjang lintasan kenaikan minggu sebelumnya, dipimpin oleh kenaikan saham-saham sektor energi dan keuangan. Indeks Nifty 50 dari Bursa Efek India (NSE) ditutup 0,37% lebih tinggi pada hari ini di 22.122.
了解更多 Previous

Analisis Harga USD/CHF: Berkonsolidasi di Atas 0,8800

Pasangan USD/CHF bergerak dalam kisaran ketat di sekitar 0,8800 di sesi London pada hari Senin. Aset Franc Swiss berjuang untuk menentukan arah karena pasar AS akan tetap tutup pada hari Senin karena Hari Presiden. Oleh karena itu, aktivitas perdagangan yang lebih rendah diantisipasi.
了解更多 Next