Back

AUD/USD Mendapatkan Momentum di Atas 0,6500 Menjelang Data Penjualan Ritel Australia

  • AUD/USD memulai minggu baru dengan catatan yang lebih kuat di dekat 0,6535.
  • Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) AS naik 2,7% YoY di bulan Maret, di atas konsensus pasar sebesar 2,6%.
  • Data inflasi Australia yang lebih kuat dari ekspektasi telah memicu RBA untuk menunda penurunan suku bunga tahun ini.

Pasangan AUD/USD diperdagangkan di wilayah positif selama enam hari berturut-turut di sekitar 0,6535 selama awal sesi Asia pada hari Senin. Momentum kenaikan pasangan ini didukung oleh sikap hawkish dari Reserve Bank of Australia (RBA) setelah rilis data inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) pekan lalu.keputusan suku bunga Federal Reserve (The Fed) dan Nonfarm Payrolls (NFP) AS akan menjadi sorotan pekan ini.

Inflasi di Amerika Serikat naik secara moderat di bulan Maret, membuat The Fed mempertahankan tingkat suku bunga yang lebih tinggi untuk sementara waktu. Inflasi AS, yang diukur dengan Indeks Harga Personal Consumption Expenditures (PCE), naik menjadi 2,7% YoY di bulan Maret dari 2,5% di bulan Februari, di atas konsensus pasar sebesar 2,6%, menurut Biro Analisis Ekonomi AS pada hari Jumat. Sementara itu, Core PCE, tidak termasuk harga makanan dan energi yang bergejolak, bertahan stabil pada 2,8% YoY di bulan Maret, lebih kuat dari ekspektasi 2,6%. Secara bulanan, baik PCE utama dan Indeks Harga PCE inti naik 0,3% di bulan Maret.

Bank sentral AS diprakirakan akan mempertahankan suku bunga di kisaran 5,25%-5,50% pada hari Rabu. Para investor mengantisipasi penurunan suku bunga pertama yang akan dilakukan pada bulan September, karena data pasar tenaga kerja dan inflasi baru-baru ini menunjukkan kejutan pada sisi positifnya.

Dari sisi Australia, para pedang meningkatkan taruhan mereka bahwa RBA akan menaikkan suku bunga acuannya lagi sebelum melakukan pemangkasan. Inflasi Australia yang lebih tinggi dari yang diantisipasi pekan lalu menghapus peluang pemangkasan suku bunga tahun ini. Pasar berjangka telah memprakirakan peluang pelonggaran sebesar 19% pada pertemuan RBA di bulan Desember. Sikap hawkish RBA mendorong Dolar Australia (AUD) dan mendukung pasangan AUD/USD.

Level Teknis AUD/USD

Tinjauan
Harga terakhir hari ini 0.6563
Perubahan harian hari ini 0.0030
Perubahan harian hari ini % 0.46
Pembukaan harian hari ini 0.6533
 
Tren
SMA 20 Harian 0.6505
SMA 50 Harian 0.6533
SMA 100 Harian 0.6587
SMA 200 Harian 0.6527
 
Level
Tertinggi Harian Sebelumnya 0.6554
Terendah Harian Sebelumnya 0.6517
Tertinggi Mingguan Sebelumnya 0.6554
Terendah Mingguan Sebelumnya 0.6414
Tertinggi Bulanan Sebelumnya 0.6667
Terendah Bulanan Sebelumnya 0.6478
Fibonacci Harian 38,2% 0.654
Fibonacci Harian 61,8% 0.6531
Pivot Point Harian S1 0.6515
Pivot Point Harian S2 0.6497
Pivot Point Harian S3 0.6477
Pivot Point Harian R1 0.6553
Pivot Point Harian R2 0.6572
Pivot Point Harian R3 0.6591

 

 

Dolar Australia Naik di Tengah Spekulasi Kenaikan Suku Bunga Kebijakan RBA

Dolar Australia (AUD) melanjutkan kenaikan beruntun pada hari Senin yang dimulai pada 22 April, diperdagangkan di sekitar level tertinggi tiga pekan di 0,6560. Momentum kenaikan AUD didorong oleh meningkatnya sentimen hawkish di sekitar Reserve Bank of Australia (RBA), yang dipicu oleh data inflasi IHK minggu lalu yang melampaui ekspektasi.
了解更多 Previous

EUR/JPY Turun di Bawah 167,00 di Tengah Kemungkinan Intervensi BoJ

Pasangan EUR/JPY kehilangan daya tarik ke 166,65 selama sesi Asia hari Senin. Pasangan mata uang ini mencapai level terendah dalam perdagangan harian di 166,36 setelah turun dari 171,60, level tertinggi sejak 2008. Penurunan mata uang silang ini didukung oleh spekulasi bahwa Bank of Japan (BoJ) akan melakukan intervensi di pasar valuta asing (FX) untuk mencegah Yen Jepang (JPY) terdepresiasi.
了解更多 Next