Surplus Neraca Perdagangan Indonesia Bulan Januari Meningkat ke $3,45 Miliar versus $2,24 Miliar
Surplus Neraca Perdagangan Indonesia bulan Januari meningkat ke $3,45 Miliar dibandingkan dengan $2,24 Miliar yang tercatat pada bulan Desember, seperti yang dilaporkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia pada hari Senin.
Ekspor tercatat di 4,68%, lebih rendah dari prakiraan dan sebelumnya, yang masing-masing di 6,99% dan 4,78%.
Sementara itu, Import tercatat lemah di -2,67% dibandingkan dengan tingkat sebelumnya di 11,07%, dengan prakiraan di 9,95%.
Reaksi Pasar
Pasangan mata uang USD/IDR tampak sedikit bergerak di sekitar 16.211 beberapa saat setelah rilis data Neraca Perdagangan Indonesia tersebut.
Indikator Ekonomi
Neraca Perdagangan
Neraca Perdagangan yang dirilis oleh Statistik Indonesia adalah keseimbangan antara ekspor dan impor barang dan jasa secara keseluruhan. Nilai yang positif menunjukkan surplus perdagangan, sedangkan nilai negatif menunjukkan defisit perdagangan. Jika permintaan dalam pertukaran untuk ekspor Indonesia yang stabil terlihat, Rupiah akan menerima efek positif (atau bullish), sebaliknya akan memiliki efek negatif (atau bearish).
Baca lebih lanjut