Back

USD/IDR Datar, Rupiah Melayang di 16.522, Moody Pertahankan Peringkat Kredit Indonesia di Baa2

  • USD/IDR terlihat bergerak mendatar sejak hari Rabu, dengan Rupiah berada di sekitar 16.522.
  • Moody’s Investor Service menetapkan peringkat untuk kredit Indonesia di Baa2.
  • Indeks Dolar AS masih bergerak terbatas dalam kisaran 103,00-104,00.

Pasangan mata uang USD/IDR masih melanjutkan pergerakan sideways dari Rabu lalu di hari Jumat. Rupiah Indonesia (IDR) melayang di sekitar 16.522 melawan Dolar AS (USD) pada saat berita ini ditulis. Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur USD terhadap enam mata uang utama, kini diperdagangkan lebih tinggi di dekat 104,03 setelah mencatatkan dasar di sekitar 103.

Pada hari Rabu, Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga BI pada 5,75%, suku bunga Deposit Facility pada 5,00%, dan suku bunga Lending Facility pada 6,50% di tengah ketidakpastian global akibat kebijakan tarif impor AS yang meluas dan perlambatan ekonomi AS. Selain itu, The Fed juga menahan suku bunga acuan, Fed Funds Rate, di level 4,25%-4,5% pada hari yang sama.

Moody’s Investor Service mempertahankan peringkat kredit Indonesia di Baa2 dengan outlook stabil, mencerminkan resiliensi ekonomi yang didukung oleh pertumbuhan stabil serta kebijakan moneter dan fiskal yang kredibel. Moody’s menilai penguatan pendapatan pemerintah, fleksibilitas fiskal, serta pendalaman pasar keuangan dapat meningkatkan peringkat kredit di masa depan. Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut kepercayaan Moody’s sebagai indikator positif atas fundamental ekonomi Indonesia di tengah ketidakpastian global.

Sementara itu di Amerika Serikat (AS), Ketua The Fed, Jerome Powell, mempertahankan sikap netral dan berhati-hati. Ia menyoroti meningkatnya ketidakpastian ekonomi dan mengakui bahwa beberapa dampak inflasi dari tarif telah diteruskan ke konsumen. Powell menegaskan bahwa kebijakan The Fed saat ini berada dalam posisi yang tepat untuk menghadapi berbagai risiko. Powell juga mencatat bahwa beberapa kebijakan Trump membebani pertumbuhan ekonomi dan mendorong kenaikan harga.

Kemudian data AS menunjukkan bahwa Klaim tunjangan pengangguran awal AS naik menjadi 223 ribu untuk pekan yang berakhir 15 Maret, sedikit di bawah prakiraan 224 ribu dan lebih tinggi dari revisi pekan sebelumnya sebesar 221 ribu (dari 220 ribu), yang membantu Dolar AS menguat. Survei Manufaktur The Fed Philadelphia untuk Maret di bulan Februari turun menjadi 12,5 MoM dari 18,1, mencatatkan penurunan selama dua bulan berturut-turut, masih lebih tinggi dari prakiraan yang mengharapkan penurunan ke 8,5.

Tidak ada data penting di Indonesia dan Amerika Serikat yang akan dirilis hari ini, sehingga pasangan mata uang USD/IDR kemungkinan akan bergerak sideways sampai penutupan pasar menjelang akhir pekan ini.
 

Keyakinan Konsumen Disesuaikan Belanda Maret Tenggelam dari Sebelumnya -32 ke -34

Keyakinan Konsumen Disesuaikan Belanda Maret Tenggelam dari Sebelumnya -32 ke -34
了解更多 Previous

Analisis Harga EUR/USD: Jatuh Menuju 1,0800 Setelah Menembus di Bawah EMA Sembilan Hari

EUR/USD terus mengalami penurunan selama sesi ketiga berturut-turut, bergerak di sekitar 1,0830 selama jam perdagangan sesi Asia pada hari Jumat
了解更多 Next