Back

IHSG Sempat di Bawah 7.000, Berusaha untuk Memulihkan Seluruh Penurunan Hari ini

  • IHSG merah untuk lima hari perdagangan berturut-turut.
  • Pemerintah Indonesia mengeluarkan stimulus lebih dari Rp24 triliun.
  • Emas Antam lanjutkan kenaikan di atas Rp1.900.000.

IHSG berada di area 7.061,7 yang turun 0,05% di sesi kedua hari ini. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Indonesia dibuka di 7.071,63 dan merosot ke 6.994,15 dalam satu jam pertama perdagangan. Namun demikian, penurunan tersebut kemudian dipangkas untuk bergerak di level-level saat ini. Indeks belum bisa memulihkan sepenuhnya penurunan hari ini, sehingga indeks merah untuk lima perdagangan berturut-turut sejauh ini.

Indeks-indeks saham Indonesia menunjukkan kinerja beragam. Tidak ada indeks yang bergerak signifikan sejauh hari ini. Hanya indeks I-GRADE dan IDXBUMN20 yang menunjukkan kinerja terkuat +0,3%.

Pemerintah Indonesia Mengeluarkan Stimulus Lebih dari Rp24 Triliun

Pasar tampaknya tidak terdorong oleh paket stimulus ekonomi senilai Rp24,44 triliun yang secara resmi dikeluarkan oleh Pemerintah Indonesia. Menteri Keuangan Indonesia, Sri Mulyani, mengatakan bahwa stimulus ini untuk memperkuat stabilitas ekonomi nasional. Stimulus ini digunakan untuk diskon transportasi, diskon jalan tol, bantuan sosial, dan bantuan subsidi upah untuk pekerja dengan gaji di bawah upah minimum daerahnya.

Tidak akan ada rilis data ekonomi Indonesia sampai pekan perdagangan ini berakhir setelah Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia kemarin mengumumkan bahwa Indonesia pada Mei 2025 mengalami deflasi 0,37%. Hari perdagangan pekan ini juga hanya berlangsung selama empat hari karena ada libur Idul Adha 1446 Hijriah pada hari Jumat.

Rupiah berada di 16.285 sedikit menguat 0,04% terhadap Dolar AS. Rupiah tidak menunjukkan pergerakan yang signifikan setelah sempat menguat ke 16.250 kemarin di balik pelemahan Dolar AS secara keseluruhan. Pasangan mata uang ini akan sepenuhnya bergantung pada pergerakan dari sisi Dolar AS di tengah absennya data ekonomi dari Indonesia. Yang terdekat, para investor akan memerhatikan data Lowongan Pekerjaan JOLTS AS yang akan dirilis hari ini untuk mencari petunjuk pergerakan pasangan mata uang ini dalam waktu dekat.

Imbal hasil obligasi Pemerintah Indonesia bertenor 10 tahun turun ke 6,819% setelah dibuka di 6,84%. Namun demikian, penurunan imbal hasil ini berada di dalam kisaran sideways 6,809%-6,864%, mengindikasikan bahwa permintaan dan penawaran obligasi dengan tenor 10 tahun tetap seimbang.

Emas Antam Naik Lebih dari 2% ke Rp1.940.000

Emas 1 gram Antam diperdagangkan di Rp1.940.000 hari ini, mencatatkan kenaikan Rp40.000 dari Rp1.900.000 pada hari kemarin. Kenaikan Emas Antam hari ini menyusul kenaikan mengesankan harga Emas dunia (XAU/USD) sebesar 2,80% ke area $3.382 per ons troy pada hari kemarin. Namun demikian, XAU/USD sedikit koreksi ke area $3.360 pada saat berita ini ditulis di balik aksi profit-taking para pedagang. Lonjakan XAU/USD kemarin di tengah keriuhan tarif AS yang masih ada. Pekan lalu Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengatakan akan menaikkan tarif baja yang masuk ke AS dua kali lipat dari 25% menjadi 50%.

Grafik Harian IHSG – Analisis Teknis

IHSG

IHSG merah untuk lima hari perdagangan berturut-turut. Indeks menembus sisi bawah Simple Moving Average (SMA) 200-hari yang berada di 7.134 pada hari kemarin. Peristiwa ini membatalkan tren bullish yang IHSG coba bentuk saat menembus average ini pada 22 Mei 2025.

Meskipun demikian, IHSG masih mempertahankan pemulihan dari 5.882,60 yang merupakan terendah 2025 yang diraih pada 8 April. Dalam perjalanan pemulihan ini, indeks mematahkan struktur lower highs dan lower lows yang terbentuk sejak akhir September 2024 dengan menembus di atas beberapa lower high terakhirnya.

Namun jika indeks terus turun, IHSG bisa ditopang oleh 7.000 (level psikologis, level angka bulat) dan 6.811,77 (terendah 9 Mei 2025). Penurunan saat ini akan dianggap koreksi jika IHSG bisa berbalik dan naik ke 7.240,08 (tertinggi 26 Mei 2024), 7.324,62 (tertinggi 2024 yang diraih pada 23 Januari.


Indeks Harga Konsumen Diharmonisasi Inti (Thn/Thn) Zona Euro Mei di Bawah Harapan (2.5%) : Aktual (2.3%)

Indeks Harga Konsumen Diharmonisasi Inti (Thn/Thn) Zona Euro Mei di Bawah Harapan (2.5%) : Aktual (2.3%)
了解更多 Previous

EUR/USD: Prospek direvisi menjadi positif – UOB Group

Euro (EUR) kemungkinan akan naik lebih lanjut; kondisi jenuh beli mengindikasikan 1,1495 tidak dapat dijangkau untuk saat ini. Dalam jangka panjang, prospek EUR direvisi menjadi positif; level-level segera yang harus diperhatikan adalah 1,1495 dan 1,1530, catat analis Valas UOB Group, Quek Ser Leang dan Peter Chia
了解更多 Next