Back

Pembukaan Eropa: Kenaikan Suku Bunga CBRT Mendukung Risiko, Keputusan Fed Akan Mendominasi

FXStreet - Sesi Asia melihat sesi risk-on lainnya, setelah Bank Sentral Republik Turki melampaui harapan dan menaikkan suku bunga pinjaman semalam sebesar 425 basis poin menjadi 12 persen, menarik pada kendali lira Turki yang tak terkendali.

Pergerakan agresif meredakan kekhawatiran penularan Pasar Berkembang dan mendorong kelemahan yen lebih lanjut pada penurunan permintaan haven.

Dolar Aussie dan dolar Kiwi keduanya menolak kenaikan sebelumnya pada momentum risk-on. Penurunan dolar Kiwi juga didorong oleh pertemuan RBNZ besok, dan membuat kekhawatiran bahwa bank sentral tidak akan menetapkan rencana untuk kenaikan suku bunga lebih lanjut tahun ini, bahkan jika mereka tidak mengumumkan kenaikan suku bunga besok.

Angka M3 dan pinjaman swasta saat ini cenderung mengikuti tren beberapa bulan terakhir, memicu kekhawatiran lebih lanjut atas kondisi kredit bisnis dalam Zona Euro.

Mark Carney diatur untuk berbicara di Skotlandia sore ini. Pidatonya akan difokuskan pada hasil untuk pound sebaiknya suara Skotlandia untuk kemerdekaan akhir tahun ini. Dia sudah menetapkan ketetapannya berkaitan dengan ambang pengangguran 7,0 persen untuk kenaikan suku bunga, yang berarti bahwa pidatonya tidak mungkin mengandung hal-hal menarik minat pasar yang besar.

Di AS, semua fokus akan berada di kesimpulan dari pertemuan dua hari FOMC. Diharapkan bahwa Fed tidak akan mau bermain-main dengan jadwal tapering dan sebagainya mengumumkan pengurangan lebih lanjut dalam program pembelian aset bulanan pada pukul 19:00 GMT.

[Lihat Posisi Perdagangan Kontributor]

** Ruang Berita FXstreet.web.id, FXstreet.com **

EUR/USD Uji Tertinggi Dekat 1,3670

Mata uang tunggal diperdagangkan hampir tidak berubah pada hari Rabu, dengan EUR/USD berupaya untuk melewati level 1,3670 setelah survei Gfk Jerman yang lebih baik dari yang diharapkan.
了解更多 Previous

NZD/USD Tunjukkan Beberapa Ketidakpastian Jelang Keputusan RBNZ

NZD/USD tunjukkan beberapa penguatan awal selama sesi Asia pada perdagangan mendukung-risiko yang luas, berkat Central Bank of the Republic of Turkey’s yang menaikkan suku bunga secara agresif. CBRT menaikkan suku bunga 425 basis poin ke 12 persen, mengurangi kekhawatiran penularan atas pelarian lira. Namun dolar Kiwi kemudian menurun pada ketidakpastian atas pengumuman Reserve Bank of New Zealand.
了解更多 Next