Back
25 May 2017
USD/JPY Naik Lebih Tinggi, Ke Tertinggi Sesi Di Dekat 111,70
FXStreet - Pasangan USD/JPY mendapatkan beberapa traksi selama sesi Asia pada hari Kamis dan mengikis sebagian besar koreksi retracement tajam semalam dari tertinggi satu minggu.
Ringkasan pertemuan kebijakan moneter terbaru Federal Reserve, yang dirilis pada sesi NY di hari Rabu, mengecewakan investor karena tidak ada kabar yang memberi petunjuk mengenai waktu kenaikan suku bunga Fed di masa depan dan memicu penurunan tajam pada imbal hasil obligasi pemerintah AS. Merosotnya imbal hasil obligasi AS tidak banyak memberi dorongan tambahan langkah pemulihan awal Dolar AS.
Seiring pasar yang mencerna pandangan terbaru Fed, risiko yang umum terjadi pada lingkungan terlihat membebani daya tarik safe haven Yen Jepang dan membantu pasangan tersebut untuk memulihkan sebagian besar penurunan pada hari Rabu.
Sementara itu, pasangan tersebut mendapat sedikit reaksi terhadap komentar anggota dewan BoJ bahwa tekanan inflasi cenderung meningkat di Jepang, dengan sentimen risiko pasar secara lebih luas mendukung kenaikan kecil kembali ke area 111,65-70.
Data ekonomi AS hari ini menampilkan rilis neraca perdagangan, persediaan grosir dan klaim pengangguran mingguan, dan diharapkan akan memberi beberapa dorongan perdagangan di kemudian hari selama awal sesi NA.
Tingkat teknis untuk diawasi
Resistensi terdekat dipatok di dekat level 111,80, di atas mana pasangan ini cenderung kembali menuju menuju 112,00 sebelum akhirnya melesat menuju resistensi 112,15 (tertinggi kemarin) menuju resistensi kuat 112,45-50.
Pada sisi negatif, level 111,50 sekarang nampaknya bertindak sebagai support terdekat, dimana jika ditembus bisa mempercepat penurunan kembali menuju 111,00. Tekanan jual lebih lanjut memiliki potensi untuk terus menyeret pasangan ini di bawah support horisontal 110,80 untuk menguji kembali posisi terendah satu bulan di dekat level 110,25.
Ringkasan pertemuan kebijakan moneter terbaru Federal Reserve, yang dirilis pada sesi NY di hari Rabu, mengecewakan investor karena tidak ada kabar yang memberi petunjuk mengenai waktu kenaikan suku bunga Fed di masa depan dan memicu penurunan tajam pada imbal hasil obligasi pemerintah AS. Merosotnya imbal hasil obligasi AS tidak banyak memberi dorongan tambahan langkah pemulihan awal Dolar AS.
Seiring pasar yang mencerna pandangan terbaru Fed, risiko yang umum terjadi pada lingkungan terlihat membebani daya tarik safe haven Yen Jepang dan membantu pasangan tersebut untuk memulihkan sebagian besar penurunan pada hari Rabu.
Sementara itu, pasangan tersebut mendapat sedikit reaksi terhadap komentar anggota dewan BoJ bahwa tekanan inflasi cenderung meningkat di Jepang, dengan sentimen risiko pasar secara lebih luas mendukung kenaikan kecil kembali ke area 111,65-70.
Data ekonomi AS hari ini menampilkan rilis neraca perdagangan, persediaan grosir dan klaim pengangguran mingguan, dan diharapkan akan memberi beberapa dorongan perdagangan di kemudian hari selama awal sesi NA.
Tingkat teknis untuk diawasi
Resistensi terdekat dipatok di dekat level 111,80, di atas mana pasangan ini cenderung kembali menuju menuju 112,00 sebelum akhirnya melesat menuju resistensi 112,15 (tertinggi kemarin) menuju resistensi kuat 112,45-50.
Pada sisi negatif, level 111,50 sekarang nampaknya bertindak sebagai support terdekat, dimana jika ditembus bisa mempercepat penurunan kembali menuju 111,00. Tekanan jual lebih lanjut memiliki potensi untuk terus menyeret pasangan ini di bawah support horisontal 110,80 untuk menguji kembali posisi terendah satu bulan di dekat level 110,25.