GBP/USD Flat Di Bawah 1,2900 Jelang Penjualan Ritel AS
- Ketidakpastian politik Inggris menahan investor untuk tidak membuat taruhan agresif.
- Permintaan USD yang lemah membantu membatasi sisi bawah menjelang data AS.
Pasangan GBP/USD tidak memiliki bias arah yang kuat pada hari Jumat dan terombang-ambing dalam kisaran perdagangan yang sempit, di bawah level 1,2900 sepanjang pertengahan sesi Eropa.
Pasangan ini gagal untuk memanfaatkan kenaikan sesi sebelumnya dan tetap dibatasi di bawah ujung atas kisaran perdagangan mingguan karena investor masih tampak enggan untuk membuat taruhan agresif di tengah ketidakpastian atas hasil pemilu sela Inggris pada 12 Desember.
Pedagang tetap absen
Perlu dilaporkan bahwa jajak pendapat yang masuk telah menunjukkan mayoritas untuk partai Konservatif yang berkuasa. Peluangnya meningkat lebih jauh di balik laporan bahwa pemimpin partai Brexit Nigel Farage dapat mundur dari perebutan kursi Buruh untuk memberi Boris Johnson lebih banyak peluang menang dalam pemilu.
Namun, bulls tampak tidak terkesan, lebih suka absen dan menunggu katalis baru sebelum memposisikan diri untuk langkah arah selanjutnya. Sementara itu, sisi bawah tetap terbatas di balik permintaan Dolar AS yang lemah.
Meskipun berita terkait perdagangan yang masuk positif, yang meningkatkan harapan kesepakatan perdagangan AS-China, dan kenaikan intraday yang kuat dalam yield obligasi Treasury AS, greenback gagal mendapatkan traksi yang berarti menjelang rilis penjualan ritel bulanan AS.
Terlepas dari data belanja konsumen, beberapa rilis ekonomi AS tingkat kedua - Indeks Manufaktur Empire State, Produksi Industri, dan Tingkat Pemanfaatan Kapasitas - dapat lebih lanjut memengaruhi dinamika harga USD dan berkontribusi dalam menghasilkan beberapa peluang perdagangan jangka pendek.
Level-level teknis yang harus diperhatikan