Back
17 Jul 2014
Pasar Negara Berkembang Fokus Pada Turki dan Afrika Selatan – Danske Bank
FXStreet - Kepala Analis Lars Christensen di Danske Bank menggarisbawahi relevansi pertemuan bank sentral hari ini di kedua negara.
Kutipan Penting
"Dua keputusan kebijakan moneter di wilayah EMEA hari ini dengan Turki dan bank sentral Afrika Selatan mengumumkan keputusan tingkat suku bunga".
"Kami berharap Reserve Bank Afrika Selatan untuk menjaga suku bunga utamanya tidak berubah pada 5,5%, sementara kita mengharapkan bank sentral Turki untuk memotong 50bp lagi menjadi 8,75%. Keduanya sejalan dengan ekspektasi konsensus".
"Awal tahun ini, bank sentral Turki (TCMB) menaikkan suku bunga secara agresif untuk mengekang Lira Turki terjun. Namun, sejak itu lira telah stabil dan TCMB sudah mulai 'menormalkan' tarif ".
"Kami percaya hal ini karena pertumbuhan yang terus relatif lemah dalam perekonomian Turki dan Lira yang cukup kuat, juga dicatat bahwa inflasi tetap jauh di atas target inflasi resmi TCMB 5% dan kemungkinan akan menyebankan kekhawatiran bahwa penurunan suku bunga terlalu agresif bisa menekan lira".
"Jadi, meskipun pemerintah Turki telah memberikan tekanan yang besar terhadap TCMB, kami berharap pemotongan 50bp menjadi 8,25% - sejalan dengan konsensus".
"Bank sentral Afrika Selatan terus menghadapi pilihan-pilihan kebijakan yang saling bertentangan. Sementara inflasi terus meningkat dan berada di atas kisaran target inflasi 3-6% pada saat ini, ekonomi Afrika Selatan terus berjuang karena kegiatan perekonomian yang terpukul keras oleh pemogokan di sektor pertambangan".
"Meskipun pertumbuhan yang lemah, inflasi melayang di atas sasaran inflasi dan pada bulan Juni kami mengharapkan inflasi akan meningkat lebih lanjut, 6,9% y/y, naik dari 6,6% y/y di bulan Mei. Ini membuat bank sentral Afrika Selatan tidak nyaman ".
"Meskipun inflasi tetap tinggi dan di atas target, kita berpikir SARB akan menunggu untuk menaikkan suku bunga dan percaya bahwa kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi yang lemah lebih besar daripada kekhawatiran inflasi".
"Oleh karena itu, kami berharap SARB untuk tetap bertahan, mempertahankan suku bunga kunci pada 5,5%".
** Ruang Berita FXStreet, FXStreet **
Kutipan Penting
"Dua keputusan kebijakan moneter di wilayah EMEA hari ini dengan Turki dan bank sentral Afrika Selatan mengumumkan keputusan tingkat suku bunga".
"Kami berharap Reserve Bank Afrika Selatan untuk menjaga suku bunga utamanya tidak berubah pada 5,5%, sementara kita mengharapkan bank sentral Turki untuk memotong 50bp lagi menjadi 8,75%. Keduanya sejalan dengan ekspektasi konsensus".
"Awal tahun ini, bank sentral Turki (TCMB) menaikkan suku bunga secara agresif untuk mengekang Lira Turki terjun. Namun, sejak itu lira telah stabil dan TCMB sudah mulai 'menormalkan' tarif ".
"Kami percaya hal ini karena pertumbuhan yang terus relatif lemah dalam perekonomian Turki dan Lira yang cukup kuat, juga dicatat bahwa inflasi tetap jauh di atas target inflasi resmi TCMB 5% dan kemungkinan akan menyebankan kekhawatiran bahwa penurunan suku bunga terlalu agresif bisa menekan lira".
"Jadi, meskipun pemerintah Turki telah memberikan tekanan yang besar terhadap TCMB, kami berharap pemotongan 50bp menjadi 8,25% - sejalan dengan konsensus".
"Bank sentral Afrika Selatan terus menghadapi pilihan-pilihan kebijakan yang saling bertentangan. Sementara inflasi terus meningkat dan berada di atas kisaran target inflasi 3-6% pada saat ini, ekonomi Afrika Selatan terus berjuang karena kegiatan perekonomian yang terpukul keras oleh pemogokan di sektor pertambangan".
"Meskipun pertumbuhan yang lemah, inflasi melayang di atas sasaran inflasi dan pada bulan Juni kami mengharapkan inflasi akan meningkat lebih lanjut, 6,9% y/y, naik dari 6,6% y/y di bulan Mei. Ini membuat bank sentral Afrika Selatan tidak nyaman ".
"Meskipun inflasi tetap tinggi dan di atas target, kita berpikir SARB akan menunggu untuk menaikkan suku bunga dan percaya bahwa kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi yang lemah lebih besar daripada kekhawatiran inflasi".
"Oleh karena itu, kami berharap SARB untuk tetap bertahan, mempertahankan suku bunga kunci pada 5,5%".
** Ruang Berita FXStreet, FXStreet **