GBP/USD Merebut Kembali 1,3900 Di Tengah Berkurangnya Optimisme Inggris
- GBP/USD kembali dalam penawaran beli di tengah suasana risk-on dan DXY yang lebih lemah.
- PM Inggris Johnson memudahkan penguncian tetapi menunda perjalanan ke luar negeri.
- Fokus bergeser ke IMP Jasa ISM AS di tengah Senin Paskah yang tenang.
Tawaran beli baru muncul untuk GBP/USD, memungkinkan pemantulan kembali di atas 1,3900, karena kenaikkan terlihat mengunjungi kembali tertinggi tiga pekan.
Cable tetap bergantung pada aksi harga Dolar AS sepanjang perdagangan hari ini, awalnya mencapai tertinggi multi-pekan di 1,3915 di tengah merosotnya Greenback semalam. Namun, penjual kembali setelah sentimen risiko memburuk dan menghidupkan kembali permintaan safe haven Dolar AS.
Kekhawatiran yang muncul kembali atas pertumbuhan kredit Tiongkok dikombinasikan dengan skeptisisme pada kekuatan pemulihan ekonomi AS mengurangi sentimen investor di Asia, mengangkat Greenback dari level yang lebih rendah.
Menjelang bel pembukaan Eropa, pembeli GBP telah mendapatkan kembali kendali, karena para pedagang mulai bekerja dan bereaksi positif terhadap konfirmasi Perdana Menteri Inggris Boris Johnson tentang pelonggaran lockdown lebih lanjut di Inggris.
Johnson mengonfirmasi restoran, pub, dan toko akan dibuka lagi karena penutupan Inggris akan dikurangi pekan depan meskipun mengatakan bahwa tanggal paling awal untuk melanjutkan perjalanan internasional yang tidak penting adalah 17 Mei.
Selanjutnya, tingkat vaksinasi yang lebih tinggi di Kerajaan mendukung sentimen seputar Pound. Menurut data terbaru dari Layanan Kesehatan Inggris, lebih dari 5 juta orang di negara itu telah menerima dosis kedua vaksin virus Corona (COVID-19).
Di hari mendatang, sentimen di sekitar Dolar AS akan terus mendominasi mata uang utama di tengah data Inggris yang kosong.