USD/CAD Tergelincir Di Bawah Angka 1,2500, Terendah Baru Bulanan
- Kombinasi faktor-faktor membebani USD/CAD untuk 3 sesi berturut-turut pada hari ini.
- USD merana di dekat posisi terendah tiga pekan di tengah berkurangnya taruhan untuk kenaikan suku bunga Fed sebelumnya.
- Harga minyak bullish menopang CAD dan selanjutnya berkolaborasi dengan bias penjualan intraday.
Pasangan USD/CAD memperbarui posisi terendah bulanan sepanjang awal sesi Eropa, penjual sekarang ingin memperpanjang lintasan penurunan lebih jauh di bawah angka psikologis kunci 1,2500.
Pasangan ini turun lebih rendah untuk 3 sesi berturut-turut pada hari ini dan sekarang tampaknya siap untuk memperpanjang penurunan penolakan pekan ini dari zona suplai 1,2625-30. Penurunan tersebut disponsori oleh kombinasi faktor – bias penjualan Dolar AS yang berlaku dan nada bullish di sekitar harga minyak mentah.
USD merana di dekat posisi terendah tiga pekan di tengah berkurangnya taruhan untuk kenaikan suku bunga Fed lebih awal. Laporan IHK AS hari Selasa memperkuat pandangan Fed bahwa inflasi yang lebih tinggi akan bersifat sementara. Ini, bersama dengan jaminan berulang dari pejabat Fed bahwa suku bunga akan tetap rendah, membuat pembeli USD dalam posisi defensif.
Terlepas dari ini, pullback imbal hasil obligasi Treasury AS baru-baru ini dari puncak 14 bulan di 1,776% yang disentuh pada Maret semakin merusak Greenback. Sentimen bullish yang mendasari di pasar juga tidak banyak memberi dukungan bagi safe-haven USD atau memberikan dukungan apa pun kepada pasangan USD/CAD.
Di sisi lain, CAD yang terkait komoditas diuntungkan oleh lonjakan harga minyak mentah semalam. Faktanya, WTI berjangka menguat hampir 5% pada hari Rabu setelah IEA menaikkan perkiraan permintaan tahunan untuk 2021 dan laporan EIA menunjukkan penurunan pasokan minyak mentah AS sebesar 5,889 juta barel.
Terlepas dari faktor negatif, pasangan USD/CAD, sejauh ini, telah berhasil mempertahankan angka 1,2500. Level yang disebutkan menandai batas bawah kisaran perdagangan hampir satu bulan. Terobosan yang meyakinkan akan dilihat sebagai pemicu baru bagi pedagang bearish dan mendorong penjualan teknis.
Pelaku pasar sekarang menanti rilis angka Penjualan Ritel bulanan, Indeks Manufaktur Fed Philly dan Klaim Pengangguran Mingguan Awal dari AS. Selain itu, imbal hasil obligasi AS dan sentimen risiko pasar yang lebih luas, akan memengaruhi USD dan memberikan dorongan perdagangan baru.