Back

Kontrak Berjangka S&P 500 Pangkas Kenaikan Intraday Di Tengah Imbal Hasil Obligasi Treasury Yang Lebih Kuat

  • Kontrak berjangka S&P 500 mundur dari rekor tertinggi di tengah pasar yang cemas.
  • Keragu-raguan atas langkah Fed selanjutnya, kekhawatiran atas Covid, dan kehati-hatian pra-data membebani sentimen.
  • IMP Jasa ISM akan diamati untuk mengkonfirmasi tekanan inflasi menjelang risalah rapat FOMC.

Kontrak berjangka S&P 500 tampak lelah setelah tren naik delapan hari ke rekor tertinggi karena selera risiko berkurang pada Selasa pagi. Meski begitu, pengukur sentimen ini tetap berada di dekat tertinggi sepanjang masa di sekitar 4.350 yang dicapai hari ini.

Kembalinya pedagang AS dan sentimen hati-hati menjelang IMP Jasa ISM, ditambah dengan masalah virus Corona (COVID-19), dapat disebut sebagai katalis utama di balik pasar yang lemah baru-baru ini. Juga yang berkontribusi pada sentimen yang lesu mungkin keragu-raguan atas langkah Fed selanjutnya, menyusul laporan pekerjaan AS yang beragam pada hari Jumat.

Pasar penuh menilai kembali peluang kenaikan suku bunga Fed dan karenanya tetap dikesampingkan sebelum adanya rincian lebih lanjut untuk mengkonfirmasi tekanan inflasi di AS. Selain itu, kekhawatiran atas varian baru Covid, yaitu Epsilon, yang resisten terhadap vaksin bergabung dengan memburuknya kondisi Covid di Australia dan Jepang juga menahan pembeli pasar.

Sebaliknya, Inggris dan Jerman mengukur optimisme atas COVID-19 dan menghasilkan sinyal untuk membuka lockdown, serta pembatasan perjalanan, membuat pembeli tetap berharap. Lebih lanjut, meningkatnya vaksinasi di negara berkembang juga menantang masuknya penjual.

Di atas segalanya, pergerakan pemulihan imbal hasil Treasury AS tampaknya bertindak sebagai serangan garis depan terhadap Kontrak berjangka S&P 500. Imbal hasil 10 tahun menambah 1,4 basis poin (bp) menjadi 1,44% pada saat berita ini dimuat.

Ke depan, investor akan mengawasi data Zona Euro untuk dorongan baru tetapi IMP ISM AS akan menjadi kuncinya. Jika rinciannya terus menawarkan kejutan positif, The Fed akan melompat kembali untuk membebani sentimen pasar.

Baca: Pratinjau IMP Jasa ISM: Mengapa Komponen Inflasi Dapat Memicu Pemulihan Dolar

Analisis Harga USD/JPY: Pembeli Paling Berani Menargetkan 111,90/20

Tren naik dalam USD/JPY terdefinisi dengan baik pada grafik jangka panjang tetapi harga pasangan ini telah mencapai wilayah penawaran dan akan membutu
了解更多 Previous

Analisis Harga USD/CHF: Tertekan Menuju Support Kunci Di Atas 0,9210

USD/CHF tetap tenang dalam kisaran perdagangan 25-pip sejauh ini selama pekan ini,  melakukan penurunan ke 0,9218 baru-baru ini di tengah sesi Asia ha
了解更多 Next