WTI Mundur Menuju $73 Di Tengah Kekhawatiran Permintaan, Kebuntuan OPEC+

• Harga minyak mentah berbalik ke bawah setelah rally dua hari.
• Arab Saudi dan Oman menyerukan kerja sama OPEC+ yang berkelanjutan.
• Penyebaran varian delta virus corona menghidupkan kembali kekhawatiran terhadap pemulihan permintaan energi yang tidak stabil.

Harga minyak mentah melakukan rebound kuat menjelang akhir pekan dan West Texas Intermediate menutup dua hari terakhir dalam seminggu di wilayah positif, naik lebih dari 3% pada periode itu. Namun, setelah naik lebih tinggi menuju $75 selama jam-jam perdagangan Asia pada hari Senin, WTI kehilangan daya tariknya dan turun ke $73,14 sebelum pulih sedikit. Pada saat penulisan, WTI turun 1,4% hari ini di $73,60.

Pembaruan kekhawatiran atas penyebaran varian delta virus corona menunda upaya pembukaan kembali di negara-negara ekonomi utama dan membebani prospek permintaan energi yang tampaknya akan menekan harga minyak mentah pada awal minggu.

Sementara itu, dalam pernyataan bersama yang diterbitkan pada hari Senin, Arab Saudi dan Oman memuji upaya OPEC+ untuk menstabilkan keseimbangan pasar minyak meskipun permintaan lemah karena pandemi. Selain itu, negara-negara Teluk menekankan perlunya kerja sama yang berkelanjutan dari produsen-produsen untuk mendukung stabilitas pasar minyak. Meski demikian, pernyataan tersebut tampaknya tidak akan berdampak signifikan terhadap harga minyak mentah.

Minyak: Tiga Jalur Kemungkinan Untuk OPEC+ – BMO

Pekan ini, data stok minyak mentah mingguan American Petroleum Institute (API) dan Energy Information Administration (EIA) AS akan diamati untuk mencari dorongan baru.