确认您不是来自美国或菲律宾

在此声明,本人明确声明并确认:
  • 我不是美国公民或居民
  • 我不是菲律宾居民
  • 本人没有直接或间接拥有美国居民10%以上的股份/投票权/权益,和/或没有通过其他方式控制美国公民或居民。
  • 本人没有直接或间接的美国公民或居民10%以上的股份/投票权/权益的所有权,和/或受美国公民或居民其他任何方式行使的控制。
  • 根据FATCA 1504(a)对附属关系的定义,本人与美国公民或居民没有任何附属关系。
  • 我知道做出虚假声明所需付的责任。
就本声明而言,所有美国附属国家和地区均等同于美国的主要领土。本人承诺保护Octa Markets Incorporated及其董事和高级职员免受因违反本声明而产生或与之相关的任何索赔。
我们致力于保护您的隐私和您个人信息的安全。我们只收集电子邮件,以提供有关我们产品和服务的特别优惠和重要信息。通过提交您的电子邮件地址,您同意接收我们的此类信件。如果您想取消订阅或有任何问题或疑虑,请联系我们的客户支持。
Test
Back

GBP/USD Menggoda Terendah Sesi, Di Sekitar 1,3850

  • Kombinasi faktor-faktor mendorong beberapa aksi jual baru di sekitar GBP/USD pada hari Selasa.
  • Kesengsaraan COVID-19/Kegugupan Brexit terus bertindak sebagai penghambat untuk pound Inggris.
  • Ekspektasi Fed hawkish mendukung USD dan menambah aksi jual intraday.
  • Fokus pasar akan tetap terpaku pada rilis angka-angka inflasi AS terbaru.

Pasangan GBP/USD memperpanjang penurunan intraday stabilnya sepanjang paruh pertama sesi Eropa dan turun ke terendah baru harian, di sekitar 1,3850-an dalam satu jam terakhir.

Pasangan ini melanjutkan perjuangannya untuk menemukan penerimaan di atas 1,3900 untuk sesi kedua berturut-turut, sebaliknya bertemu dengan beberapa penawaran jual baru pada hari Selasa dan ditekan oleh kombinasi faktor-faktor. Data mengecewakan yang dirilis oleh British Retail Consortium (BRC), bersama dengan COVID-19 dan Brexit terus bertindak sebagai penghambat untuk pound Inggris.

Faktanya, Penjualan Ritel Like-For-Like BRC mencatat pertumbuhan 6,7% YoY di bulan Juni dibandingkan dengan estimasi konsensus kenaikan 24% dan kenaikan 18,5% yang dilaporkan di bulan sebelumnya. Terlepas dari itu, perselisihan mengenai besaran tagihan Brexit Inggris dan kekhawatiran varian baru virus corona sebagian besar membayangi optimisme yang dipimpin oleh pembukaan ekonomi Inggris.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengkonfirmasi pada hari Senin bahwa pembatasan COVID-19 di Inggris akan berakhir pada 19 Juli, meskipun menekankan perlunya masyarakat untuk tetap waspada. Johnson lebih lanjut menyatakan bahwa pandemi masih menjadi ancaman di tengah membayanginya kekhawatiran di seputar wabah besar lainnya yang disebabkan oleh varian Delta virus corona yang sangat menular.

Di sisi lain, dolar AS tetap didukung dengan baik oleh ekspektasi the Fed bergerak menuju pengetatan kebijakan moneternya lebih cepat. Terlepas dari itu, kenaikan moderat dalam yield obligasi Treasury AS semakin mendukung greenback. Itu, pada gilirannya, dilihat sebagai faktor lain yang memberikan beberapa tekanan kepada pasangan GBP/USD.

Fokus pasar akan tetap terpaku pada rilis angka-angka inflasi konsumen AS terbaru pada hari Selasa. Mengingat para pejabat Fed telah menyetujui kebutuhan untuk siap bertindak jika inflasi atau risiko lain terwujud, data tersebut mungkin menawarkan petunjuk tentang kemungkinan penentaun waktu tapering dan kenaikan suku bunga. Itu mungkin memberikan beberapa dorongan yang berarti bagi pasangan GBP/USD.

 

Lelang Surat Berharga 9 Bulan Spanyol Tumbuh Dari Sebelumnya -0.565% Ke -0.555%

Lelang Surat Berharga 9 Bulan Spanyol Tumbuh Dari Sebelumnya -0.565% Ke -0.555%
了解更多 Previous

AUD/USD: Lockdown Menutup Sidney, Membuka Sisi Bawah Dolar Australia – Mizuho

Pasangan AUD/USD berdesak-desakan naik dan turun di sekitar 0,77 di paruh pertama Juni. Setelah turun ke kisaran 0,7475-0,7500 pada 18 Juni, pasangan
了解更多 Next