确认您不是来自美国或菲律宾

在此声明,本人明确声明并确认:
  • 我不是美国公民或居民
  • 我不是菲律宾居民
  • 本人没有直接或间接拥有美国居民10%以上的股份/投票权/权益,和/或没有通过其他方式控制美国公民或居民。
  • 本人没有直接或间接的美国公民或居民10%以上的股份/投票权/权益的所有权,和/或受美国公民或居民其他任何方式行使的控制。
  • 根据FATCA 1504(a)对附属关系的定义,本人与美国公民或居民没有任何附属关系。
  • 我知道做出虚假声明所需付的责任。
就本声明而言,所有美国附属国家和地区均等同于美国的主要领土。本人承诺保护Octa Markets Incorporated及其董事和高级职员免受因违反本声明而产生或与之相关的任何索赔。
我们致力于保护您的隐私和您个人信息的安全。我们只收集电子邮件,以提供有关我们产品和服务的特别优惠和重要信息。通过提交您的电子邮件地址,您同意接收我们的此类信件。如果您想取消订阅或有任何问题或疑虑,请联系我们的客户支持。
Octa trading broker
开通交易账户
Back

AUD/USD Bearish di Atas 0,7100 karena Sinyal CFTC yang Suram dan Ada Kekhawatiran Terkait Rusia

  • AUD/USD memangkas kenaikan harian pertama dalam tiga hari, yang mundur dari tertinggi intraday.
  • Sentimen pasar berkurang karena imbal hasil tetap tertekan, saham berjangka mencetak kenaikan tipis.
  • Putin menyebut klaim invasi Ukraina yang akan segera terjadi sebagai 'spekulasi provokatif', taruhan bearish lagi AUD naik ke tertinggi sejak November.
  • CME FedWatch mengisyaratkan kemungkinan surutnya kenaikan suku bunga 0,50% di bulan Maret, laporan lapangan pekerjaan Australia akan menjadi kuncinya.

AUD/USD turun dari puncak intraday menuju 0,7100 dengan menggambarkan pasar yang tegang selama sesi Asia hari Senin. Meski begitu, pasangan AUD ini menghentikan tren turun dua hari dengan menunjukkan kenaikan tipis di sekitar 0,7130-35 pada saat berita ini dimuat.

Meskipun demikian, kenaikan awal pasangan barometer risiko ini di sesi Asia dapat dikaitkan dengan konsolidasi penurunan sebelumnya di tengah tawaran beli saham berjangka AS yang ringan. Namun, meningkatnya kekhawatiran atas invasi Rusia ke Ukraina dan sinyal bearish dari data terbaru dari Commodity Futures Trading Commission (CFTC) tampaknya membebani harga AUD/USD akhir-akhir ini.

"Reserve Bank of Australia yang dovish mendorong dana lindung nilai untuk meningkatkan taruhan terhadap mata uang negara karena sikap kebijakan semakin menyimpang dari Federal Reserve yang hawkish," kata Bloomberg. Berita tersebut menambahkan, "Leveraged fund telah mendorong aksi jual bersih dolar Australia ke level terbesar sejak November."

Beberapa komentar dari Presiden AS Joe Biden mengangkat kekhawatiran akan serangan militer yang akan segera terjadi oleh Rusia atas Ukraina. Tidak hanya AS tetapi para pemimpin Inggris dan Zona Euro juga memberikan sinyal yang mengkhawatirkan untuk peristiwa geopolitik yang banyak diperdebatkan itu.

Namun perlu dicatat bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut klaim semacam itu sebagai 'spekulasi provokatif', menurut AFP News. Namun, para pelaku pasar tampaknya tidak percaya pada komentar-komentar Putin tersebut karena Bloomberg mengatakan, "Pertikaian dengan Rusia atas Ukraina menuju minggu yang paling menegangkan."

Di tengah permainan ini, imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun melakukan pemulihan di sekitar 1,95%, setelah turun lebih dari 11 basis poin (bp) pada hari sebelumnya. Selanjutnya, Kontrak berjangka S&P 500 mencetak kenaikan tipis pada saat berita ini dimuat.

Selanjutnya, para pelaku pasar akan lebih tertarik pada laporan lapangan pekerjaan Australia hari Kamis untuk bulan Januari setelah retorika bearish Reserve Bank of Australia (RBA) baru-baru ini. Yang juga penting adalah Risalah RBA hari Selasa dan Risalah rapat FOMC, yang akan diterbitkan pada hari Rabu. Di atas segalanya, kekhawatiran atas kenaikan suku bunga The Fed dan invasi Rusia ke Ukraina akan sangat penting.

Analisis Teknis

Para penjual AUD/USD membutuhkan validasi dari level 10-DMA di sekitar 0,7130 agar dapat melanjutkan penembusan sisi bawah hari sebelumnya dari garis support berusia dua minggu, yang sekarang merupakan resistance di sekitar 0,7145. Namun, pergerakan pemulihan tetap tidak jelas sampai melintasi DMA 100, di dekat 0,7245 pada saat berita ini dimuat.

 

WTI Perbarui Tertinggi Multi-Hari Lampaui $90,00 karena Ketegangan akan Perang Rusia-Ukraina Meningkat

Harga minyak mentah WTI tetap lebih kuat di sekitar $93,00, naik sebesar 0,85% dalam intraday setelah menyegarkan puncak multi-hari selama sesi Asia h
了解更多 Previous

Penetapan Kurs Tengah USD/CNY: 6,3664 versus Penutupan Terakhir 6,3542

Dalam perdagangan terbaru hari ini, Bank Rakyat Tiongkok (People’s Bank of China/PBOC) menetapkan kurs tengah yuan (CNY) di 6,3664 versus penutupan Te
了解更多 Next