Back

Berita Harga USD/IDR: Rupiah Terkoreksi dari Tertinggi Enam Pekan 14.249 setelah Komentar Pemimpin Indonesia

Menteri Keuangan Indonesia Sri Mulyani Indrawati mengatakan pada hari Kamis, "ekonomi global terus pulih tetapi pemulihan akan dipengaruhi oleh inflasi, suku bunga yang lebih tinggi, gangguan rantai pasokan dan meningkatnya ketegangan geopolitik."

Kutipan Tambahan

Mengelola dampak ekonomi dan keuangan dari pandemi dan meningkatkan akses vaksin tetap menjadi prioritas.

Kita harus waspada terhadap risiko baru, risiko inflasi cenderung ke atas.

Koordinasi global terkait pengetatan kebijakan termasuk diskusi tentang strategi keluar akan sangat penting.

Kita harus memperkuat arsitektur kesehatan global selama masa kepresidenan Indonesia G20.

Secara terpisah, Presiden Indonesia Joko Widodo, yang dikenal sebagai Jokowi, dilaporkan mengatakan bahwa "dalam situasi saat ini, ini bukan saatnya untuk persaingan," mengacu pada konflik geopolitik Rusia-Ukraina.

Komentar-Komentar Lebih Lanjut

Ini bukan saatnya untuk ketegangan baru seperti apa yang terjadi di Ukraina.

Ini adalah waktu kolaborasi untuk mempromosikan pemulihan ekonomi.

Kita harus bekerja sama untuk mengendalikan kenaikan inflasi, kita harus mengantisipasi harga pangan yang lebih tinggi.

Kita harus mempercepat transisi ke ekonomi baru.

Reaksi Pasar

Menanggapi komentar-komentar di atas, rupiah Indonesia terkoreksi tajam dari tertinggi enam minggu di 14.249 yang dicapai sehari sebelumnya.

USD/IDR diperdagangkan pada 14.275, naik sebesar 0,16% di hari ini, pada saat berita ini ditulis.

USD/CNH Segarkan Terendah Tiga Minggu di Sekitar $ 6.3300 saat USD Lebih Lemah

USD/CNH tetap tertekan di sekitar bagian bawah mingguan, yang juga merupakan level terendah sejak 26 Januari, saat bergerak ke $6.3300 selama sesi Asi
了解更多 Previous

Pertumbuhan Uang Beredar Republik Korea Desember Keluar Sebesar 10.2% Di Bawah Perkiraan 10.4%

Pertumbuhan Uang Beredar Republik Korea Desember Keluar Sebesar 10.2% Di Bawah Perkiraan 10.4%
了解更多 Next